21 Mar 2012

Kebersamaan Dalam Perbedaan




Manusia tercipta dengan membawa karakter dan sifat masing-masing individunya yang tentu saja berbeda satu sama lain. Tetapi hendaknya perbedaan yang ada jangan dijadikan kambing hitam dalam kandasnya sebuah hubungan. Cobalah untuk melihat sebuah perbedaan dari sudut pandang lain yang mana dengan adanya perbedaan sepasang manusia bisa saling mendukung dan saling melengkapi kekurangan dengan kelebihan pasangannya.

Seperti malam-malam sebelumnya, malam ini aku ditinggal tidur lagi sama si Bun2 dan membuat aku menjadi sangat kesal dan galau. Telpon tidak diangkat, di bbm juga tidak respon arrrrgh,,,, si Bun2 ini ngeselin banget sih!

Tetapi sekesal-kesal nya aku, aku tidak tega membangunkannya karena berdasarkan pengalamanku jika membangunkan si Bun2 pasti akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti contohnya waktu kami liburan di Jogja bulan Januari kemarin, beberapa kali aku mencoba membangunkan si Bun2 dari tidurnya karena aku tidak bisa tidur hasilnya dia terbangun tapi dengan mata masih terpejam sambil mengigau “iya sudah aku settle koq masalahnya”. Aaaiiissshhhh, masalahnya di kantor terbawa juga sampai ke alam bawah sadarnya. Alih-alih marah, aku malah ketawa denger igauannya. Selain itu, beberapa kali juga si Bun2 terbangun tengah malam karenaku tetapi hanya berkata “sini sayang bobo di dadaku...” dan setelah itu langsung tertidur lagi, capek deeeeehhh!!!

Berikut beberapa perbedaan yang ada diantara aku dan si Bun2 dari segi sifat dan cara menjalani hidup :

1.Kalau lagi marah : Bun2 suka bawel dan kadang-kadang mengeluarkan kata-kata mutiara (baca; kata-kata kurang bagus), sementara aku lebih banyak diem dan nangis.

2.Kalau lagi sedih : Bun2 orangnya tegar dan tidak cengeng, sementara aku suka galau bahkan kadang-kadang suka blank, kalo udah kayak gini Bun2 bertindak sebagai psikiaterku, dia yang suka nasehatin dan ngemong aku. Keliatan dewasa banget dah klo Bun2 kayak gini.

3.Kalau lagi happy : Bun2 suka bercerita dengan penuh semangat bahkan sampai berapi-api, sementara aku senang menceritakan hal detail yang bikin aku happy.

4.Kalau lagi sakit : Bun2 orangnya perhatian banget, jadi kalau aku sakit dia pasti tidak henti-hentinya nyuruh aku ke dokter bahkan Cuma masuk angin sekalipun dia ngotot nyuruh aku ke dokter. Ckckckckck….lebay deh ayank Bun2. Masuk angin tuh cukup sembuh dengan obat warung ayank. Nah sebaliknya kalau Bun2 yang sakit aku paling nyuruh dia minum obat, ke dokter kalau memang sakitnya atidak parah. Sampai dia pernah kesal dan bilang aku tidak bersimpati saat dia sakit karena sikapku atidak cuek, padahal sebenarnya karena aku tidak tau apa yang bisa kulakukan untuknya saat dia sakit bukan karena cuek.

5. Kalau lagi libur : Bun2 lebih suka main game di Time Zone, sementara aku lebih suka shopping atau nongkrong di coffee shop. Oiya, si Bun2 ini paling bĂȘte kalau nemenin aku shopping, mukanya mukanya langsung di tekuk dan berlipat-lipat kalau menemani berbelanja milih-milih barang yang mau di beli.

Sementara sih cuma itu aja sifat-sifat kami yang cukup kontras, kalau soal ide kadang-kadang suka kompak dan saling mendukung. Ideku yang paling brilian adalah mencari cara supaya si Bun2 hobi olahraga dan menurunkan berat badannya, apa ya kira-kira olahraga yang sesuai buat doi ?

Nah, Bukankah berbeda itu indah, kawan???

@AWD 2012

2 komentar:

  1. moga langgeng yaw,,, aq ga lesbi se,cuma buat aku CINTA apapun jenisnya,selama ngejalaninya dgn TULUS selalu buat qu tersentuh dan makin sadar CINTA tu emg INDAH apapun at siapapun pelakunya heheeee,,,,

    BalasHapus