30 Des 2011

Ketika Kangen Bertepuk Sebelah Tangan

Si Grey lagi dikejar-kejar Bos-nya supaya menghabiskan sisa cutinya yang lumayan banyak secara peraturan di tempat kerjanya melarang karyawan menumpuk cuti. Dan setelah melalui beberapa pertimbangan jadilah dia mengambil cuti di tanggal 28 Dec 2011 s/d 1 Jan 2012 (wuiiihhhh hebat ya dia ngambil cuti selama setahun).

Entah kesambet apa aku hari itu, sehari sebelum si Grey cuti tiba-tiba aku diserang rasa kangen yang sangat lebay sampai-sampai hari itu aku sangat mellow. Berkali-kali aku bbm si Grey bilang kangen dia, sayang dia, dan kata-kata pujian tentang dirinya. Eh di luar dugaanku si Grey malah cuek karena saking asyiknya nonton film di kantornya. Dan yang lebih bikin aku kesal adalah dia balas bbm-ku “ayank, kmu salah minum obat ya?”. Speechless aku membaca balasan bbm-nya. Fiuhhhhh…rasanya kangenku itu benar-benar bertepuk sebelah tangan, ternyata gak cuma cinta yang bisa bertepuk sebelah tangan, kangen juga bisa loh. Tarik nafas dalam-dalam 3 kali sambil memikirkan ide untuk meyakinkan si Grey klo aku benar-benar kangen.
Obrolan di bbm berlanjut,,,

Aku: “ayang, besok kamu udah mulai cuti ya?”
Grey : “Iya, knp sayang?”
Aku : “Gpp, nanya aja”
Grey : “Hayo bilang knp?”
Aku : “Gpp, aku juga pengen cuti loh sebenarnya”
Grey :”Ya gpp kamu cuti aja”
Aku : “Tapi aku kan mesti ijin kamu kalau mau cuti”
Grey: “Loh emang apa impactnya ke aku?”
Aku :”emang aku boleh cuti?”
Grey:”ya boleh aja”
Aku :”yakin nih aku boleh?”
Grey :”Iya boleh”
Aku :”aku pengen cuti dari kehidupanmu”
Grey :”Maksudmu???”
Aku : “Ya selama kmu cuti aku juga ikut cuti dari kehidupan kmu”
“We never know what we have, what we feel, until it’s gone”
Grey : “Kamu mau ninggalin aku???
“Mau kamu apa sih?”
“Jadi selama ini kamu hanya main-main???”
“aku nggak ngerti mau kmu apa?
“tapi yang aku tangkep, kmu mau ninggalin aku kan?????”

…………………….. dst ………………

Maaf ya terpaksa obrolan bbm aku sensor karena si Grey ngeluarin kata-kata mutiara (baca kata-kata kurang bagus). Seketika status bbm doi berubah menjadi “Don’t play with my heart”  kayak judul lagunya Backstreet Boys….wkwkwkwkwkwk

Yesss…yes….!!!! Skor sama 1-1.
Ahaaaaaayy….jebakanku berhasil. Smile on my face.
Ini hanya strategiku buat menarik perhatian si Grey karena dia cuekin aku saat aku benar-benar merasa tulus kangen sama dia. Hufffff….rasain loe ayang oon!!

Tapi apalah daya aku ini kan seorang perempuan yang pada dasarnya punya sifat lembut dan gak tegaan (maaf saya sedikit promosi, anggap aja ini promosi akhir tahun). Dan aku juga gak tega si Grey menangis Bombay gara-gara aku bilang mau cuti dari kehidupannya. Tuh sekarang percaya kan klo si Grey juga cengeng loh?? *SSSStttt….buka aib pacar di depan public.
Akhirnya aku bilang ke dia kalau aku hanya bercanda dan mau menguji dia. Aku pengen tau seberapa kuat dia kalau kita gak berkomunikasi selama beberapa hari. Yah tapi dia udah terlanjur ngambek dengan kata-kataku. Mmmmhhhh….mesti nyari cara lagi nih supaya ngambeknya gak keterusan *mikir keras

Aku coba telpon tapi gak diangkat, bbm juga gak digubris. Wadooohhhh….gawat nih klo si Grey keterusan ngambek, mesti cari cara jitu buat meluluhkan hatinya. Tapi syukurlah setelah beberapa jam akhirnya ngambeknya reda dan kita baikan lagi. Yuhuiiii….seneng deh *smile

Beginilah kalau kangen bertepuk sebelah tangan, kalau kata pepatah bilang “cinta ditolak dukun bergerak” maka saya juga bisa bilang “kangen di tolak, ide konyol pun bertindak”



@AWD 2011

Takkan Lari Jodoh Dikejar

Sepertinya sudah lama aku tidak meng-update rumah maya ku ini, maklumlah akhir tahun, kerjaan menumpuk setinggi langit. Sementara aku sibuk dengan kehidupan nyataku, ada si Gek yang membantu ku dengan menyumbangkan dua buah tulisannya yang tanpa kusangka menarik perhatian pembaca yang cukup banyak.

Tanpa mau berpanjang lebar lagi, ijinkan aku untuk memperkenalkan siapa si Gek ini. Gek adalah partnerku yang sekarang (hopefully for the last). Aku suka memanggilnya dengan sebutan “Gek” (panggilan untuk anak perempuan di Bali dan biasanya dipakai di kalangan orang yang berkasta) karena iya sangat suka jika aku memanggilnya dengan sebutan itu. Aku ketemu dia eh lebih tepatnya dia yang menemukan aku beberapa bulan lalu tetapi menurut si Gek, dia sudah tahu aku sejak lama melalui blogku hanya saja karena kita sama-sama di Bali dia takut untuk berkenalan maklum dia takut ada yang mengetahui identitasnya sebagai seorang lesbian di dunia nyata. Dari segi umur, dia lebih tua dari aku 5 tahun tetapi terkadang kelakuannya lebih parah dari anak-anak abg, ga percaya? Nie aku kasih contohnya:

Chatting hari pertama:

“…. Eh aku mau cumuk dulu yach, stay tune and don’t go anywhere! Awas ya kalo kemana-mana aku lempar nanti mukamu pake bra!!!”

Kebayang ga sih, ada feyeum yang umurnya udah kepala 3 dan baru pertama kali chatting sama orang udah berani ngomong seperti itu???

Chatting hari kedua:

“…oh ternyata ini yach tampangnya anak memedi (nama salah satu setan di Bali)?"

Masa baru chatting 2 kali sudah berani ngatain aku anak memedi,,, aaarghhhhhh!!!
Setelah jadi pacar, aku kira bakalan hilang kebiasaan-kebiasaan aneh dia, tapi apa mau dikata teryata justru lebih parah. Kalau pasangan lain manggil pasangannya dengan sebutan-sebutan manis seperti, beib, beibeh, cinta, sweety, honey dan kawan-kawannya, pasti seneng dunk dipanggil kek gitu. Nah aku???

“Eh ayank O2n, pikun banget sih kamu jadi orang?”

Gubraaaaaak….. fhiuuuh, kagak ada romantis-romantis nya nie orang.

Eits jangan salah, aku ga mau kalah donk dengan kekonyolan dia, pernah suatu ketika kami bertengkar entah karena apa aku lupa dan saat itu aku berfikir, bagaimana caranya meminta maaf padanya sekaligus mengerjainya. Akhirnya kutelpon salah satu toko bunga dikawasan nagoya dan memintanya membuatkan rangkaian bunga tangan yg terdiri dari bunga mawar dengan 3 warna yang berbeda serta bunga lavender sebagai pemanisnya lalu disatukan dalam rangkaian bunga yang indah lengkap dengan pita nya dan dikirimkan ke kantor nya si Gek. Tepat sebelum jam makan siang, salah seorang security kantor nya Gek membawa sebuah rangkaian bunga tangan ke meja kerjanya dan pemandangan itu seketika membuat heboh seisi kantornya terlebih lagi pada bunga tersebut terselip kartu dengan tulisan "I Love U" tanpa nama pengirim. Hahahahaha, puas aku membayangkan wajah putih polos nya memerah seperti kepiting rebus.

“Kalau jodoh gak bakal kemana”

Sepertinya itu pas banget buatku, tiba-tiba aja si Gek datang dalam kehidupanku dan memberi warna baru dalam duniaku. Warna yang kuharap dapat berbaur dalam warna abu-abuku dan selanjutnya bisa menyatu menjadi warna baru yang lebih terang, seterang harapanku untuk menggapai masa depanku.

Gak ada pasangan yang sempurna begitu pun aku sama Gek. Bahkan gak jarang aku sering pusing dibuat sama tingkah konyol pasanganku ini, misalnya :

“ayang, nanti kalau kita tinggal bareng aku mau jadi manajer finance-mu ya. Nanti gajimu aku buat auto debet ke rekeningku”

buseeetttt dah bini-ku ini…belum apa-apa udah main auto debet aja.

Hadeeeuuuhhhh….bisa miskin nih ane, secara kebebasan berekspresi menggunakan gaji bakal terenggut sama si Gek. Ckckckckck….naseeebbbb *tepok jidat

26 Des 2011

Derita LDR_an

Aku jatuh hati pada kesederhanaannya
Pada sikap konyolnya yang sesekali muncul
Pada paras angkuhnya yang pelit senyum
Pada kata-kata tegas yang mewakili karakternya

Meski sesekali emosi labil mendominasinya
Meski sesekali kumat rayuan gombalnya
Meski sesekali keluar jurus manjanya
Meski sesekali kesal aku dibuatnya

Ahhh…
Ternyata saya mulai menyukainya
Seperti hantu
Dia selalu meghantui saya siang malam
Saat tidur saya diganggu olehnya
Saat kerja saya pun direcokinya

Dia seperti candu
Saya mulai ketagihan mendengar suaranya
Saya mulai rindu akan canda tawanya
Dan akhirnya saya pun uring-uringan dibuatnya

Seketika saya tersadar
Seperti terkaget dari mimpi siang bolong
Dia disana dan saya disini
Dan ternyata jarak diantara kita sangat jauh...



@AWD 2011

23 Des 2011

Galau

Aku sibuk merangkai kata, tawa dan siksa
Membuncah di dada
Menyemak di kepala
Merenggut asa

Kupakai topeng canda
Menutupi galau membara
Menyembunyikan luka
Membunuh cita-cita

Lamunanku merayap
Sekelebat bayang terang dan penat bergantian
Aku mengejanya satu persatu
Mencari makna terdalam dari semua itu

Ternyata ini hanyalah sebuah fase
Tentang cerita hidup yang melengkapi sampai batas usiaku nanti
Tiba-tiba ketulusan menyeruak
Melegakan hatiku yang keruh dengan asam duniawi

Banyak cerita yang telah kita susun bersama di hari itu
Hari dimana kita masih merangkai cinta, tawa dan bahagia
Namun hari itu tidaklah sama dengan hari ini
Sekarang bukan kemarin atau minggu lalu atau bulan lalu
Sekarang adalah hitungan hari ini, esok, dan lusa
Dan hingga detik aku bernafas, aku selalu ingat
Bahwa cinta pernah membuatku begitu bersemangat
Menggapai hasrat dan mimpi yang tersirat

Apakah aku pantas mengutuk cinta?



@AWD 2011

21 Des 2011

Syndrome 30 vs Paranormal Keparat!

Jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya
Ya, beberapa jam lagi aku menginjak usia 30
Angka 30 seperti angka keramat buatku
Angka yang menjadi patokan si paranormal meramalkan jodohku bakal datang di usia itu
Angka yang menjadi Patokan bagi orang-orang awam untuk menyebut usia matang dan lebih dari cukup untuk menikah.

Kali ini aku memaknai usiaku ini sebagai titik awal, titik dimana aku akan menentukan masa depan dan kehidupanku selajutnya.
Tekadku sudah bulat untuk menjadi seorang single, tentunya seorang single happy seperti lagunya Oppie Andaresta.
Aku ingin mematahkan ramalan si Paranormal dan meyakininya klo itu hanya tebakan belaka.

Masih ingat di otakku betapa serunya aku menolak ajakan Ibuku waktu mau diajak meramal nasib dan dengan suara lantang aku bilang “nasibku bukan di tangan si Paranormal Keparat itu tapi di tangan Tuhan”.
Tanpa pantang menyerah dan tanpa kehadiranku juga, Ibuku diam-diam pergi sama Bapak ke Paranormal itu hanya untuk mengetahui bagaimana ramalan nasibku di masa depan. Alhasil si Paranormal meramal kalau jodohku bakal datang di usiaku yang ke-30 (info ini aku dapat dari adikku langsung yang aku yakini sebagai sumber terpercaya).

Tepat beberapa bulan sebelum usiaku genap mencapai angka 30 tahun aku diputusin sama pacarku. Meski sudah melalui sedikit negosiasi tapi keputusan doi untuk putus sudah sangat bulat sebulat kue donat menu sarapanku tiap pagi.
Mungkin sudah menjadi nasibku, dengan rasa kecewa aku melanjutkan hari-hariku yang galau tanpa kehadiran dia lagi. Putus cinta membuatku belajar introspeksi diri bahwa cinta tidak boleh membuatku gila karena aku tergolong mahluk waras yang masih punya logika.

Singkat cerita beberapa hari setelah aku genap berusia 30, aku mengenal seseorang yang sengaja aku add dari nick yang tertera di blognya. Dia tidak langsung serta merta accept tapi beberapa hari kemudian bahkan sempat aku hopeless.
Perasaan pertama ya tentunya seneng dong di accept, dan aku message dia dengan bilang thanks ya udah di accept…
Gak ada balasan berupa say hi atau salam kenal atau bla..bla..
OK fine. Meski dalam hati sempat meretuki orang ini “fiuhhh….dasar manusia salju berhati dingin”.

Keesokan harinya dia pasang status “cuaca yang sangat panas” dan dengan antusias aku message dia “wah lagi panas ya di Bali, gimana kalo di kampungku ya?”
Dia respon “emang kampungmu dimana?”
Tralala….seneng nih akhirnya dibalas juga messageku, dan sejak itu obrolan pun nyambung secara ternyata kita sekampung meski kenyataannya kita terpisah jarak beratus-ratus mil bahkan terpisah oleh deretan pulau.
Sejak obrolan itu aku mulai intens chatting dengannya mulai dari topic sederhana termasuk candaan jayus. Secara sengaja…lagi-lagi ini murni kesengajaan ya…ditengah-tengah obrolan kita bercanda aku suka nyelipin kalimat *lempar bra
Dan diluar perkiraanku ternyata doi menyambut lemparan bra-ku dengan suka cita.
Arrggghhhh….baru kali ini ada orang yang bersuka cita di lempar bra ke mukanya.
Kalau pepatah “dari mata turun ke hati” mungkin sudah sering kita dengar tapi kalau --- dari Bra turun ke hati --- mungkin baru kali ini. Sebenarnya saya ingin memakainya sebagai judul cerita yang saya tulis ini tapi rasanya kurang sopan menyelipkan kata “bra” terlebih kalau tulisan ini sempat dibaca sama anak-anak abg yang masih labil soal urusan daleman.

Keesokan harinya kita chatting lagi, dia suruh aku kirim gambar melalui hape (pake layanan MMS) dan dia memberikan no hapenya. Berhubung hapeku yang super canggih dan hanya bisa dipakai buat telpon dan SMS maka permintaanya untuk mengirimkan gambar melalui MMS tidak bisa aku realisasikan. Di akhir chatting aku simpan noomor hapenya dan sebelum aku tidur aku sms dia dengan kalimat “ini nomorku di simpan ya”
Dia balas “OK, makasih”
Pagi-pagi aku terbangun dengan mendapati sms selamat pagi darinya…seketika senyumku merekah meski masih beraroma jigong.
Dan itulah awal dari semuanya….semua tentang kisah kita sekarang.
Tepat di tanggal 1-11-11 dia memintaku untuk menjadi pacarnya.
Dan kesediaanku menerimanya sebagai pacar adalah murni secara sengaja. Ya semuanya sengaja kulakukan untuk memulai suatu hubungan pacaran yang sehat. Sehat yang kumaksud disini adalah bebas dari narkoba dan rokok sudah tentu, bebas dari materi (tidak ada istilah menghidupi dan dihidupi), dan bebas dari kebohongan. Kedengaran sedikit nyeleneh tapi begitulah kita berusaha membangun hubungan ini tanpa ada salah satu yang merusak ataupun dirusak. Take and give adalah motto keseimbangan kita.

Apakah dia jodoh yang dimaksud si Peramal keparat itu ya?
Entahlah…saya sendiri tidak tahu, tapi saya berusaha menjalani hubungan ini sebaik-baiknya dan semoga akan menjadi yang terbaik buat saya.

Sometimes we more romantic while we were stupid.





@AWD 2011

18 Nov 2011

Aku dan Amarah ku

"saya sudah mengikuti semua anjuran dokter, dari minum vitamin, menghindari makanan dan minuman pantangan, berolah raga dan hidup teratur, tetapi mengapa saya masih bisa terkena serangan penyakit ini, bahkan belum sebulan lamanya sejak dokter mengatakan bahwa saya sudah sembuh???"

Setelah mendengar keluh kesahku dan melakukan beberapa pemeriksaan, dokter pun akhirnya menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi padaku. Pada intinya tubuhku sehat dan tak ada masalah dengannya, tetapi pikiranku lah yang tidak sehat. Karena melihat raut wajahku yang bingung, dokterpun menjelaskan padaku bahwa, dalam hidup perlu adanya keseimbangan antara tubuh dan fikiran. tak hanya tubuh yang perlu istirahat, tetapi fikiran pun perlu juga. ibarat komputer, jika terus menerus digunakan dalam waktu yang panjang maka prosesor di dalamnya bisa saja tiba-tiba menjadi error, begitu juga dengan otak dan fikiran manusia.

kalimat dokter tersebut melayang semalaman di otak ku dan ternyata semuanya benar. Otak ku terlalu penuh dengan pekerjaan ku, terlalu tegang setiap kali menghadapi sebuah masalah dan bahkan aku tak ingat lagi kapan terakhir kalinya aku tertawa lepas tanpa beban di fikiranku.

"kenapa, kenapa aku bisa jadi seperti ini, mengapa aku bisa berubah sejauh ini?"

Aku merasa kehilangan diriku yang sebenarnya, dimana aku yang dulu yang selalu ramah terhadap setiap orang? dimana aku yang dulu yang selalu tersenyum dalam keadaan apapun? dimana aku yang dulu yang selalu bersikap spontanius dan selalu bisa membuat orang tertawa dengan tingkah konyol ku???

"Siapa orang ini? orang yang selalu bermuka masam dan tegang, selalu berfikir negatif terhadap apapun, selalu menngikuti aturan-aturan dan bahkan sering mengesampingkan alasan-alasan moral guna mencapai kesempurnaan hasil dan selalu berkata kasar ketika amarah telah menguasai pikiran"

Arrrrrrgggggggghhhhhhhhhhhhhhhh!!!

Akhir bulan Oktober kemarin, entah disengaja apa tidak, aku bertemu dengan salah seorang wanita tepat disaat aku sedang mengalami kehancuran hati untuk kesekian kalinya. dan ke ruwetan hidup. Wanita ini seperti bayanganku saja, tahu segalanya mengenai aku tetapi tak terjamah olehku. Singkat cerita wanita inilah yang akhirnya menamparku dengan kalimat

"kamu telah kalah, kalah dengan musuh yang ada di dalam dirimu sendiri, yaitu amarah"

Menurutnya, amarah telah mengambil alih tubuhku bahkan sampai menguasai pikiranku dan hal inilah yang membuatnya sedih. Tetapi kesedihannya justru membuatku tersadar bahwa aku telah kehilangan diriku sendiri dan akhirnya kehilangan kehidupanku.

Kehadiran wanita ini dalam hidupku ibarat oase di tengah gersangnya pemikiran sehat ku. dan krisis kepercayaan yang berkepanjangan. Dengan telaten dan penuh kesabaran, secara perlahan ia membangkitkan kembali memoriku tentang kehidupan yang sehat jiwa dan raga. Santun perilakunya, sopan tutur bahasanya serta dewasa pemikirannya membuatku malu jika bersanding dengannya.

Perlahan tapi pasti, aku berusaha sekuat ku untuk bisa lebih mengontrol amarah, sedikit me-relax-kan pikiran dan menjalani hidup dengan lebih santai. Kemarin secara spontan aku bertindak konyol saat istirahat makan siang. Dengan spontan, aku menirukan gaya berjalan JUPE di atas catwalk yang akhirnya membuatku dan rekan-rekan kerjaku tertawa lepas bahkan kami sampai menjadi pusat perhatian di staff canteen. Kejadian itu adalah pertama kalinya aku merasa bahwa inilah diriku, yang seperti inilah aku yang sebenarnya.

Tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab ternyata telah merebut semua milikku. apa yang aku hasilkan dengan keringatku sendiri seolah tak berarti jika harus kehilangan jati diri ku yang sebenarnya.

Terima kasih karena telah menyadarkanku, terima kasih.

29 Okt 2011

Si Jahil yang Cerdik

Itulah julukankan yang kuberikan kepada anjing peliharaanku, Ai. Anjing dari jenis yang tak aku ketahui ini sebenarnya merupakan anjing milik salah seorang sahabatku. Karena kesibukannya dan terlalu sering keluar kota maka si Ai kecil diberikan kepadaku. Awalnya ibu ku berkeberatan saat aku membawa Ai kecil pulang lengkap dengan kandang, makanan serta mainannya karena menurut Ibu Ai akan merepotkannya saja karena jelas aku tak bisa mengurusnya karena kesibukan pekerjaanku. Tak kalah akal, aku minta waktu seminggu pada Ibu ku untuk merawatnya dirumah, jika si Ai kecil memang merepotkan maka akan kuberikan Ai kepada salah seorang sahabat ku yang pecinta hewan.

Agak susah buatku untuk meyakinkan Ibu untuk menerima Ai kecil dirumah karena Ai tergolong anjing yang tidak aktif dan hanya bisa diam, tidur dan tak mau memakan makanannya. Lebih parahnya lagi si Ai kecil belum pernah menggonggong sama sekali di umurnya yang sudah 3 bulan. Mungkin karena kasihan melihat Ai yang tak mau makan, akhirnya Ibu mencoba memberikan kepala ayam yang sudah direbus, dicincang dan dicampur dengan nasi dan kuah rebusan kepala ayam, hasilnya si Ai pun tak menyisakan sedikit pun makanannya dan sejak saat itu Ai kecil menghabiskan setengah kilo kepala ayam rebus setiap harinya dan Ibu pun mulai menyukainya karena Ai selalu menempel kemanapun Ibu pergi.

Seminggu kemudian si Ai kecil telah bisa beradaptasi dengan suasana rumahku serta seluruh anggota keluargaku termasuk 2 ekor anjingku yang lain dan ia pun telah menjelma menjadi anjing kesayangan dalam waktu singkat. Ai kecil langsung mendapatkan hak istimewa di rumahku seperti bebas berkeliaran di dalam rumah, tidur siang di bawah meja makan dan makan dengan porsi jumbo.

Seiring dengan berlalunya waktu Ai kecil tumbuh menjadi anjing dengan tubuh yang besar berbulu lebat dan berwajah tampan dengan suara gonggongan besar dan menyalak. Diumurnya yang setahun ini jika dia berdiri tingginya tepat se dadaku. Sifat pemalasnya pun sedikit demi sedikit mulai berkurang dan berganti dengan kenakalan kenakalannya seperti menggaruk-garuk pintu kamarku subuh-subuh hanya untuk membangunkanku dan kabur begitu saja setelah aku bangun, atau naik ke lantai atas hanya ingin meledekku dengan mengencingi tempat sampahku.

“Aiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii……..” teriakku dan dia pun langsung sembnyi dikamar ibuku atau dibawah meja makan. Tak cukup sampai disana kejahilannya, setiap hari sabtu aku selalu memandikan dan dia pun sudah tau itu. Antara jam Sembilan atau jam Sepuluh pagi mulailah aku mengejarnya dengan rantai ditanganku (Ai selalu lari dariku jika ia melihatku memegang rantainya ditanganku) setelah beberapa menit kejar-kejaran dengannya mendaratlah rantai stainless di kalungnya dan mau tidak mau ia pun ikut kemapun aku mengajaknya. Tapi begitu sampai di depan kamar mandi dia akan mogok. Dia tinggal duduk aja di depan kamar mandi maka aku tak akan kuat menariknya masuk kedalam sampai akhirnya aku terpaksa menggendongnya kedalam kamar mandi,,, halah halah aiiiii, jahilnya ga ketulungan.

Selain jahil, ia juga hobby ngambek terutama setiap kali kami meninggalkannya dirumah jika harus keluar kota untuk sehari-dua hari. Walaupun telah menitipka makanan kepada tetangga untuk nya dan anjing-anjingku lainnya, dia tidak akan memakan makanannya sampai kami kembali. Bahkan setelah kembalipun dia bukannya senang tapi selalu jual mahal dan berlalu begitu saja jika dipanggil,,, heiiih cape deh. Tetapi diluar semua kenakalannya dia juga anjing yang pintar, jika sedang dihukum karena kenakalannya, dia akan dirantai di garase rumah. Jika lebih dari se jam ia dirantai maka ia akan menggonggong meraung-raung seolah-olah menangis dan mengeluarkan tampang kasihan dengan mata yang berkaca-kaca dan tentu saja berakhir dengan kemenangannya, rantainya dilepas dan dapat makan pula, ckckckckckckckckck!!!

Pernah satu ketika Ai terluka tepat di atas kepala diatas matanya karena bertengkar dengan anjing tetangga. Awalnya luka nya kecil tapi karena digaruk terus dalam waktu 2 hari lukanya melebar sampai ke hidungnya dan mengeluarkan nanah. Perangainya pun sedikit berubah, Ai yang biasanya kalem pada saat itu tidak boleh disentuh dan wajahnya selalu ingin menyerang orang. Sampai akhirnya aku memanggil dokter hewan untuk memeriksa keadaan Ai. Karena badannya yang besar dan wajahnya yang sangar waktu itu jangankan dokter, ayah dan ibuku pun tidak berani mendekatinya. Akhirnya demi kesembuhannya aku memberanikan diri untuk mendekatinya dan dengan sedikit rayuan, aku berhasil menenangkanya sekaligus merantainya. Tapi begitu melihat sang dokter dengan beberapa suntukan ditangan dan mencoba mendekati nya, si Ai pun langsung menggonggongnya dengan keras. Dokter menyarankan untuk memakaikan penutup mulut pada Ai untuk menghindari hal-hal yag tidak diinginkan tetapi langsung kutolak.

Pelan-pelan ku tenangi dia, kubelai bulu dadanya dan tangan kananku pun merangkul lehernya serta tangan kiriku memegangi kepalanya sambil berkata kepada dokter untuk segera menyuntiknya. Dan ketika sang dokter berhasil mendaratkan suntikan di paha nya, seketika Ai berontak dan tanpa sadar, tangan kiri ku pun sudah masuk kedalam mulutnya. Bisa saja dengan mudah waktu itu Ai meremukkan tanganku dengan gigi-gigi besar dan taringnya yang tajam tapi hal itu tak terjadi. Ai langsung menolehku dan dalam sekejap langsung melepaskan tanganku dari mulutnya serta ia pun akhirnya pasrah. 3 kali suntikan di pahanya dia terima dan beberapa obat kusuapi kedalam mulutnya tanpa ada pemberontakan darinya. Sungguh jantungku berdetak sangat kencang saat itu, tapi aku percaya Ai tidak akan melakukan hal-hal yang bisa mencelakai aku atau anggota keluargaku yang lain, karena bagi kami Ai bukan hanya seekor anjing peliharaan tapi sudah termasuk anggota keluarga kami.

Syukur nya dalam waktu seminggu luka yang dideritanya sudah mongering dan bulunya yang rontok pun mulai tumbuh dibagian lukanya yang mengering tersebut. Segera setelah lukanya sembuh, Ai kembali lagi menjadi Ai ku yang dulu lagi, nakal dan suka jahil bahkan nafsu makannya pun menjadi berlipat ganda.

Eits sudah siang, aku lupa kalau hari ini jadwalnya Ai mandi, udah dulu ya, nanti kapan-kapan aku ceritakan lagi tentang kejahilan Ai yang lainnya…



5 Okt 2011

Kontroversi Pembangunan Bali International Park

Bali International Park (BIP) merupakan mega proyek triliunan rupiah yang digagas oleh Pemerintah Pusat guna menyambut penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation 2013. BIP nantinya akan menjadi tempat diselenggarakannya perhelatan International yang dipersiapkan memiliki gedung pertemuan berkapasitas 10.000 orang dan dilengkapi dengan tempat peristirahatan khusus untuk setiap kepala Negara yang memiliki fasilitas ruangan anti peluru, landasan dan juga dilengkapi dengan 200 kondotel mewah.

BIP akan dibangun di atas lahan seluas 250 Hektar di kawasan Jimbaran dengan estimasi biaya sebesar US$280. Guna merealisasikan rencana ini, Presiden ikut turun tangan dengan mengeluarkan Keputusan Presiden No.29/2010 yang langsung ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No.KM.6/UM.001/MKP/2011 tanggal 11 Januari 2011 tentang pembangunan BIP sebagai lokasi pelaksanaan APEC Summit 2013.

Pertanyaannya sekarang adalah, Apakah Bali memang benar-benar memerlukan BIP ini???

Mari kita tengok MICE Facilities yang telah dimiliki oleh Bali. Sebagai daerah destinasi wisata MICE (meeting, incentive, conference and exhibition), sarana dan prasarana yang dimiliki Bali sudah bisa dikatakan lebih dari cukup untuk bisa sukses menyelenggarakan event-event besar terutama yang bertaraf International sekelas United Nation Climate Changes dan 9th International Coral Reef Symposium yang diselengggarakan di Bali International Convention Center (BICC) dengan peserta lebih dari 12.000 orang. ditambah lagi baru-baru ini juga telah diresmikan Bali Nusa Dua Convension Center (BNDCC) yang kapasitas tampungnya mencapai lebih dari 5.000 orang dan akan menjadi tempat penyelenggaraan ASEAN Summit 2011 pada Bulan November mendatang. Selain itu sebanyak 55.000 kamar hotel yang telah berdiri di Bali siap untuk menampung partisipan dari seluruh penjuru dunia.

Selain fasilitas di atas, faktor keamanan yang stabil juga sangat berpengaruh terhadap sukses tidaknya penyelenggaraan suatu event. Sebagai bukti keamanan di Bali sangat memungkinkan untuk menyelenggarakan perhelatan akbar bisa dilihat dari kedatangan Presiden United State of America yang merupakan pembuktian keamanan di Bali tidak diragukan lagi.

Pembangunan BIP yang telah mendapatkan persetujuan dari Presiden SBY serta didukung penuh oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata , Jero Wacik, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dan juga mendapat restu dari PHRI Bali tidak serta merta membuat pembangunan Mega Proyek triliunan ini berjalan mulus. Terbukti dari belum turun nya ijin pembangunan dari Bupati Badung, AA Gede Agung dan adanya beberapa penolakan terutama dari WALHI Bali yang berupaya keras untuk menggalang dukungan dalam penolakan pembangunan BIP dengan mengemukakan alasan bahwa proyek BIP melanggar berbagai aturan hukum yang ada terutama ketidak konsistenan pemerintah daerah Bali dalam moratorium pembangunan Bali daerah Selatan. Tanah-tanah dikavling guna dibangun hotel-hotel berbintag dan villa-villa mewah demi meraup dollar. Bali seakan bukan milik orang Bali lagi tapi sudah milik Investor pengeruk dollar dan mengorbankan lingkungan hidup di Bali. Sepertinya Konsep Tri Hita Karana tidak lebih hanya sekedar coretan tinta diatas kertas yang tersimpan didalam lemari besi tua di dalam kantor pemerintahan Provinsi Bali.

Apakah Bali benar-benar memerlukan BIP ini? Jawabannya saya kembalikan kepada pembaca. Tetapi sebagai insan pariwisata, Saya berharap yang terbaik untuk Bali kedepannya. Jangan hanya demi meraup untung berlimpah, pemerintah mengorbankan ke-ajeg-an Bali, ke-sakral-an Bali dan keseimbangan dan keselarasan dalam kehidupan di Bali.

Grey, 1 October 2011



Sumber:

http://walhibali.org

http://www.bisnis.com/articles/pembangunan-bali-internasional-park-tunggu-izin-pemkab

www.baliconvention.com

www.baliconventioncenter.com

20 Jul 2011

Kesabaran

Saat ini kesabaranku kembali diuji, suara-suara yang yang dahulu sesekali berbisik di telinga kini sudah terlalu berisik dan mengganggu. tapi ini belum saatnya, masih terlalu dini untuk mendaki.

Hidup tanpa perencanaan hanya akan berujung pada kegagalan tapi terlalu banyak rencana tanpa perbuatan juga hanya sia-sia belaka. kuncinya adalah bertindak pada saat dan waktu yang tepat. Jadi Grey, The two most powerful warriors are patience and time.




19 Apr 2011

Taman Ujung Sukasada (Sukasada Water Palace)

Taman Sukasada (Sukasada Water Palace) merupakan salah satu Istana Air peninggalan Raja terakhir Karangasem I Gusti Bagus Jelantik yang dibangun pada tahun 1919. Taman yang terletak sekitar 85 km ke arah timur dari Bandara Ngurah Rai ini dahulu digunakan sebagai tempat untuk menyambut dan melayani para tamu penting kerajaan dari negara-negara tetangga disamping juga sebagai tempat untuk Raja dan Keluarganya.

Komplek Taman Sukasada ini merupakan perpaduan antara arsitektur Bali, Cina dan Eropa dan berdiri di lahan seluas 9 hektar. Terdapat 3 kolam besar dan luas di dalamnya dimana ditengah kolam utama terdapat bangunan yang menghubungkansisi kolam dengan 2 jembatan. Selain kolam, terdapat juga beberapa Balai yang dibangun ditengan-tengah kolam seperti salah satunya adalah Balai Gili dimana kita bisa melihat foto-foto Raja karangasem beserta anggota keluarga kerajaan serta terdapat juga foto-foto suasana Taman Ujung pada tempo dulu.

Pada tahun 1963, Taman ini rusak akibat letusan Gunung Agung di Karangasem ditambah lagi gempa pada tahun 1976 yang meluluhlantahkan Seririt, Singaraja ikut memperburuk keadaan bangunan ini. Akhirnya pada tahun 1998 secara bertahap Taman ini mulai diperbaiki sampai selesai di tahun 2004 serta akhirnya dibuka kembali untuk umum.

Ada satu lagi hal menarik di taman ini, jika cuaca sedang cerah maka kita dapat melihat birunya langit, indahnya lautan berdampingan dengan Taman ini serta pemandangan Gunung Agung yang jelas dan Gunung Rinjani di Lombok yang tampak dikejauhan. Jika ingin melihat Taman ini secara keseluruhan maka datanglah ke Balai Kapal yang merupakan bangunan yang paling tinggi di Taman ini dimana kita bisa melihat indahnya bangunan ini secara keseluruhan. Hanya dengan tiket masuk sebesar 10 ribu rupiah saja kita bisa menikmati kebesaran dan kemegahan peninggalan sejarah Water Palace Sukasada.





11 Apr 2011

Wajah Bali ku Kini (Bagian 2)

Pemerintah provinsi Bali sepertinya mulai kebakaran jenggot akibat salah satu artikel yang dimuat di majalah Time yang berjudul "Holidays in Hell: Bali Ongoing Woes" yang ditulis oleh Andrew Marshall


Tulisan yang dimuat di media Time pada tanggal 1 April 2011 tersebut bukanlah hal yang mengada-ada atau mengarang tetapi memang benar kenyataannya seperti itu. semenjak tragedi bom bali 1 pada tahun 2002 yang mengakibatkan pariwisata di bali lumpuh total pemerintah seperti bekerja keras untuk mensukseskan program recovery bali dan menargetkan jumlah kunjungan wisatawan 2x lipat dari sebelum kejadian bom bali 1 dengan berbagai macam cara seperti mengadakan berbagai event yang berskala internasional, menjamurnya hotel-hotel dari kelas melati sampai bintang lima dan villa juga tak mau ketinggalan serta diskotik-diskotik tumbuh subur seperti jamur di musim hujan.


Dengan padatnya hotel-hotel, diskotik, restaurant, shopping center serta tempat-tempat rekreasi di Bali apakan sudah ditunjang dengan sarana dan prasarana pendukung yang baik? tentu saja belum, sekarang kita lihat di area Kuta, Pantai Kuta semakin kotor akibat sampah-sampah-sampah rumah tangga yang dibuang ke sungai akhirnya bermuara ke Pantai Kuta ditambah lagi setiap tahun ganggang laut beracun tumbuh subur dikawasan itu yang menyebabkan ribuan ikan mati dan akhirnya terdampar di sepanjang Pantai Kuta. Selain itu jalan-jalan di kawasan Tuban-Kuta-Legian-Seminyak hampir setiap tahun terdapat galian-galian yang entah tujuannya apa yang sudah tentu mengakibatkan jalan menjadi hancur dan membuat kawasan tersebut menjadi macet dengan situasi jalan-jalan di Bali yang tidak terlalu besar.


Tidak hanya hal tersebut diatas, truk-truk besar pengangkat bahan bangunan untuk proyek-proyek pembangunan hotel baru di kawasan wisata membuat kawasan terlihat kotor dan kumuh ditambah lagi debu yang beterbangan disekelilingnya semakin membuat siapapun menjadi kesal.


Tulisan "Holidays in Hell: Bali Ongoing Woes" seharusnya dapat dijadikan oleh pemerintah provinsi sebagai pemacu semangat untuk berbenah diri. Pariwisata di Bali merupakan Pariwisata Budaya dan bukanlah pariwisata seperti di tempat lain. Apalagi Bali memiliki KOnsep Tri Hita Karana yang seharusnya jika diaplikasikan dengan benar dalam kehidupan di Bali maka sudah dipastikan Bali tidak akan menjadi se ruwet sekarang ini.


Exploitasi Bali yang berlebihan oleh para pengembang dan pelaku pariwisata serta kurangnya kontrol oleh pemerintah bukan tidak mungkin lambat laun Bali akan ditinggalkan oleh para wisatawan dan nilai kesakralan serta budaya bali akan tergerus arus globalisasi. Devisa yang dihasilkan dari mengeksploitasi Bali tidak akan bisa sebanding dengan terkikisnya nilai-nilai budaya dan kesakralan Pulau ini.


"KEMBALIKAN BALI KU"

20 Mar 2011

Air Terjun Gitgit yang Menawan

Air terjun Gitgit, tidak semua orang terutama wisatawan lokal yang pernah datang ke Bali mengetahui tentang keberadaan air terjun ini. terletak di daerah sukasada singaraja sekitar 1.5 jam perjalanan ke utara dari kota Denpasar. Air terjun ini mempunyai ketinggian sekitar 35 meter dan berada di ketinggian 300 meter diatas permukaan laut serta dikelilingi oleh hutan hujan tropis yang masih sangat alami.

Hanya butuh berjalan kaki sejauh 700 meter dari tempat parkir yang disediakan untuk bisa sampai ke lokasi air terjun dan setiap pengunjung yang datang dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp. 5.000 saja per orang.

Sepanjang perjalanan akan terlihat hamparan hutan yang masih alami serta sawah hijau bak permadani alam yang sangat memukau serta sungai-sungai kecil engan airnya yang sangat bersih an bening. selain itu terdapat juga beberapa kios-kios kecil i sepanjang jalan setapak yang menjajakan oleh-oleh khas bali.

Nah bagi yang menyukai wisata alam, tempat ini wajib untuk dikunjungi dan dijamin akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.






13 Mar 2011

Alasan Jitu Buat Mutusin Pacar (based on true story)

Feyeum : "Sayang, maaf sepertinya hubungan kita harus berakhir sampai disini"

Bantjie : "kenapa yank? kamu udah ga cinta lagi ya sama aku?"

Feyeum : "bukan yank, aku tuh cinta banget sama kamu, tapi aku dipaksa menikah sama orang tuaku dan calonnya pun sudah ada. aku ga bisa mengecewakan apalagi menyakiti kedua orang tuaku yank, bagaimanapun juga mereka yang melahirkan dan membesarkan aku"

Bantjie : "Kalau memang menurutmu itu yang terbaik, dengan berat hati aku akan melepasmu. Semoga kamu bahagia dengan laki-laki itu"

Feyeum : "Maaf kan aku yank, aku pergi"

Bantjie : "Huaaaaaaaaaaaaa T.T hiiikszz"

================++++++++++++++++++++++++++++=================

beberapa hari kemudian sang Bantjie bercerita kepada sahabatnya

Sahabat : "Kenapa kamu murung begitu?"

Bantjie : "Aku putus dengannya, dia dipaksa menikah dengan laki-laki dan dalam waktu dekat ini pernikahan akan dilangsungkan"

Sahabat : "Bagaimana mau nikah sama laki-laki? lah wong baru kemarin dia mesra-mesraan sama bantjie lain dan dikenalin pula sebagai pacar barunya ke temen-temenku"

Bantjie : "?????"

Based on true story



Dunia Maya oh Dunia Maya


Dunia maya, dunia serba maya, pertemanan maya, percintaan maya. Tapi eitttzz hati-hati penipuannya ga maya lho....!


tidak sedikit orang yang tertipu di dunia maya, baik itu tertipu perasaan atau harta hahahahahahahha.


Contohnya nie,,,, Facebook, sebagai ajang tepe-tepe dan pencarian pacar merupakan tempat yang paling rentan untuk menipu seperti ya gampang aja kan grey bikin account FB pasang foto keren entah foto siapa trus di profile, bikin deh tuh profile se-elite mungkin seperti pekerjaan manager, rumah dsana sini, mobil keren, dan lain sebagainya,,, sapa yang tau khan?

atau bisa saja mencitrakan diri sebagai seorang yang bijaksana beri masukan sana sini, menganggap semua orang itu saudara sampai-sampai gila pujian padahal kenyataannya???


nah kalau penipuan biasanya dimulai dari tepe-tepe sama orang yang sekiranya berduit dan bermateri, pelan-pelan dengan gaya halus masuk kedalam hatinya dan saat sudah digenggaman dengan leluasa deh bisa minta ini itu,,, mulai dari ga jawab sms dengan alesan ga punya pulsa supaya ditransferkan pulsa atau sekalian mengeluh HP nya udah tua jadi sering error (cara halus minta dibeliin hape baru sama si pacar) atau mau putus kuliah dengan alesan ga ada biaya kuliah berharap si pacar tergugah hatinya dan mau men-supply hidupnya dengan materi.


Selain mendekatkan diri dan menawarkan hubungan percintaan, ada juga orang-orang yang masuk ke kehidupan kita dengan cara berpura-pura menjadi teman/sahabat yang baik untuk kita dan setelah mendapatkan kepercayaan kita mereka mulai deh melancarkan serangan-serangan halus seperti menawarkan membuka usaha bareng dengan keuntungan menggiurkan atau dengan sedikit memelas mengaku sedang kesulitan keuangan dan berniat meminjam uang dari kita, nah loh kalau udah diatas namakan pertemanan/persahabatan/persaudaraan akan sulit bukan untuk menolak...


Nah bisa berabe kan kalau ketemu orang-orang seperti diatas , apa kagak bakalan sakit hati atau stress tingkat tinggi dibuatnya.... ibarat udah jatuh ketimpa tangga pula,,, udah patah hati, materi melayang juga... Makanya hati-hati berteman, bergaul, bersaudara atau bercinta di dunia maya... kalau pas nasib baik dapet orang yang baik lah pas lagi nasib jelek dapatlah yang orang-orang seperti diatas.

bagaimanapun dunia maya tetaplah dunia maya dan setiap orang bisa jadi siapapun atau menjadi apapun di dunia maya ini. tak ada salahnya berhati-hati dalam membawa dunia maya ke dunia nyata kalau tidak ingin celaka atau menyesal di kemudian hari.

29 Jan 2011

Rapuhnya Persahabatan Dunia Maya Lesbian @Geronimo Hiawata



Dunia maya memang menjadi magnet tersendiri bagai kaum ini. Komunitas L yang menggurita di dunia maya, bahkan sudah merambah hingga ke ruang-ruang pribadi, bahkan mejadi ajang cari jodoh. Dunia maya yang instan tak pelak juga menciptakan hubungan yang instan bagi kaum L. Begitu mudahnya seorang L menyebut "Sista" atau "Kak" atau "Saudariku" dari satu atau dua kali japri.

Bahkan tanpa bertemu muka sekalipun, rasanya seolah "saudara jauh" yang tak pernah bertemu bertahun-tahun. Padahal, dalam dunia maya, sah-sah saja kita menjadi apa dan siapa, bahkan mengaku menjadi seorang artis terkenal pun tidak masalah, lha wong...siapa yang bisa menuntut secara hukum? Tetapi bukankah hubungan yang instan juga memungkinkan kerapuhan yang instan pula? Mengapa hal ini bisa terjadi? Bagaimana menyikapi persahabatan dunia maya yang super instan tetapi rentan kerapuhan, supaya tidak merusak hidup kaum L di dunia nyata?

Ada berbagai alasan lesbian begitu hanyut dan gandrung dengan dunia maya. Dunia nyata yang memarginalkan kaum L ini, menjadi salah satu alasan utama kenapa para L sangat nyaman berada di ruang maya yang menerima kehadirannya dengan tangan terbuka. Meski dengan topeng-topeng ala dunia maya, penuh penyamaran dan kepalsuan, dunia maya menjadi "ruang tetirah" bagi komunitas L setelah lelah bersembunyi di dunia nyata. Entah kenapa pula, anggota komunitas L (melalui facebook, milis, dll) sangat gandrung dan getol bermain internet, rajin
berkunjung, membaca dan berkomentar di situs-situs L dibandingkan para "hetero", sehingga para facebooker L dan penulis L begitu bergairah memajang karya-karyanya di blog maupun situs L. Selain alasan tersebut, sebagian besar kegandrungan akan dunia maya tentu ada unsur mencari jodoh ya....

Situasi dan alasan-alasan diatas, menyebabkan aura persahabatan dan persaudaraan menjadi kental. Rasa senasib sebagai kaum terpinggirkan menambah kuat alasan kenapa sesama L dengan cepat memproklamir diri sebagai "sista". Apalagi, di dunia maya..para L tidak perlu menutupi rahasianya, akrab sedikit, keluarlah segala rahasia yang selama ini mendekam dengan manis di alam bawah sadar. Para sista pun dengan lengan terbuka menjadi teman curhat, sahabat sehati, pendengar setia, dan embel-embel lainnya.

Namun, jangan salah...keinstanan ini pun terkadang mesti dibayar mahal. Sebab belum pernah bertemu, tak jarang sesama sista berburuk sangka. Belum tahu pribadi "sista"-nya secara utuh, sudah memberi label dan penilaian tersendiri tanpa ada konfirmasi dengan yang bersangkutan. Namanya juga sesama perempuan, sesama sensi, sesama penuh kekawatiran dan kecurigaan, sehingga persahabatan yang terasa indah di awal, bisa-bisa jadi ambruk secara dasyat tanpa tahu penyebabnya. Tak jarang, teror-menteror lewat tulisan terjadi di dunia maya akibat buruknya hubungan. Menjelekkan, menyumpah serapah, memberi komentar-komentar bersifat menyerang di situs atau facebook, oalah.....entah dimana "sista" yang dikenal baik dan bak ibu peri itu....

Arogansi kelompok pun sering memicu "politik persista-an" di dunia maya L. Seseorang yang merasa "kepala kelompok" ingin dihargai, dihormati dan disanjung oleh "sista" lainnya, sehingga ia mengelilingi dirinya dengan tameng-tameng publikasi yang demikian "indah" di situsnya. Di satu sisi, menistakan "sista" yang dianggapnya menentang kepentingannya, merusak citranya atau remeh-temeh. Politik persista-an bukan barang aneh, karena dalam setiap kelompok apa pun pasti akan ada politik dan perang kepentingan. Namun, politik dalam dunia maya L secara tersamar telah mengaburkan nilai persaudaraan itu sendiri, merapuhkan nilai-nilai kekuatan kelompok akibat ketermajinalan di masyarakat, memecah tujuan kelompok L yang tentunya ingin membangun rasa kebersamaan karena telah terbuang dari dunia nyata.

Selama ini, belum ada kelompok L manapun di Indonesia yang mampu merangkul semua kaum L, menjadi "sista" yang benar-benar "sista". Dunia maya sebagai media ampuh untuk memersatukan kaum L di negeri ini, justru akhirnya karena keinstanannya malah menciptakan perpecahan yang lebih instan buat kaum L. Sehingga, kebanyakan kaum L menganggap dunia maya sebagai persinggahan sementara, bahkan banyak pula yang telah meninggalkannya. Dunia maya akhirnya menjadi "taman bermain" dan bukan sebagai forum yang akhirnya mendewasakan serta mendidik para L jadi pintar. Dan para sista lama diganti dengan sista baru atau sista lama yang berganti dengan "seragam baru"..Oh, rapuhnya dunia maya....

@Geronimo Hiawata, juara Harapan Satu Kategori Have Your Say dengan judul, "Ketahuan Menjadi Lesbian" pada Perlombaan Menulis di Website Sepocikopi 2011.
Naskah esay "Rapuhnya Persahabatan Dunia Maya Lesbian" ini, salah satu naskah yang dikirim ke Sepocikopi yang hingga saat ini tidak mendapat tanggapan dari tim redaksi Sepocikopi, apakah masuk nominasi atau tidak.

8 Jan 2011

Gay Radar yang Payah

kata seorang teman, gay radarku tak berfungsi gara-gara aku terlalu cuek dan tak peka terhadap perasaan wanita dan katanya juga untuk bisa melihat seseorang itu Lesbi apa tidak bisa dilihat dari aura yang dikeluarkan oleh si wanita,,,

nah permasalahannya sekarang, apa aku ga bakal digampar sama tu cewek-cewek kalau aku memperhatikan mereka dari ujung rambut sampai ujung kaki cuma buat melihat ke aura-an lesbi mereka???

5 Jan 2011

kejujuran yang pahit atau kebohongan yang manis?


pengendalian diri merupakan hal yang paling sukar aku lakukan, watak dan kepribadianku yang keras membuatku tumbuh menjadi seseorang yang keras dan tegas. bagi sebagian orang-orang didekatku yang baru mengenal aku, mungkin mereka akan merasa sedikit tidak nyaman, mengapa? karena aku selalu mengatakan sesuatu to the point dan tidak pernah sekalipun aku berkata yang bertentangan dengan hatiku. jika aku tidak suka ya aku bilang tidak suka, kalau merasa sesuatu itu buruk maka aku akan berkata itu buruk dan itulah aku.

tak jarang sikapku ini membuat beberapa orang tersinggung dan bereaksi padaku, dari yang mengeluarkan airmata sampai mengatakan bahwa aku ini kasar dan akhirnya menjauhiku. tapi sedikit pun aku tak pernah merasa bersalah mengapa? karena aku merasa aku mengatakan kenyataan dan walaupun itu pahit akan lebih baik daripada aku mengatakan kebohongan atau sesuatu yang bertentangan dengan hatiku.

sebaliknya, bagi orang-orang yang telah lama mengenalku dan mengetahui karakterku dengan baik, mereka justru menjadikanku bahan olokan dan gurauan dan apapun yang keluar dari mulutku selalu bisa diterima oleh mereka. selain itu mereka pasti akan tahu jika aku mencoba menghibur mereka dengan kata-kata manis namun tak sesuai dengan hatiku karena raut wajahku akan berubah seketika.

mengapa kebanyakan orang lebih senang mendengar hal-hal yang sifatnya memuji dan perkataan-perkataan manis walaupun belum tentu apa yang didengar oleh mereka adalah suatu kenyataan dan kejujuran? tak jarang pula orang memanfaatkan kata-kata untuk mencari perhatian guna mendapatkan apa yang mereka inginkan. apa memang sifat dasar manusia yang membuat mereka lebih bisa menerima sesuatu yang manis tapi bohng dibandingkan dengan menerima kepahitan tetapi suatu kenyataan?