2 Des 2013

Mabuk Pesawat yang Menyebalkan

Dari sekian banyak moda transportasi yang ada, pesawat terbang adalah yg paling menyiksaku. Jika diambil skalanya, 9 dari 10 penerbangan yg aku tumpangi membuatku mabuk. Payah? iya aku payah jika sudah di dalam pesawat. aku merasa begitu kesal dan dongkol, perasaanku gelisah dan aku benar2 tidak bisa mengendalikan diriku setiap kali masuk ke dalam kabin pesawat terbang. dan efeknya adalah banyak kejadian memalukan yg aku alami, baik di dalam pesawat maupun setelah turun dari pesawat.

Adapun kejadian yang paling memalukan setelah penerbangan buatku yang mungkin tak akan pernah aku lupakan adalah ketika aku dan si Udul2 berlibur ke Yogyakarta. Waktu itu aku berangkat dari Bali dan dia berangkat dari Batam. Seperti biasa, setelah turun dari pesawat kepalaku terasa sangat berat, perutku mual dan wajahku pucat. Kebetulan flight ku tiba satu jam lebih awal dari flight nya si udul2 jadi aku berfikir untuk sejenak menenangkan diri dengan duduk di daerah sekitar depan pintu kedatangan. Kulepaskan tas ransel hitam dari punggungku dan aku bersandar pada salah satu tiang yang ada di depan counter taxi bandara. Sampai dengan pesawatnya si udul2 mendarat di Jogja, keadaanku tidak juga membaik. Setelah bertemu dengan si Udul2 dalam keadaan yg acak2an, akhirnya kami pun memanggil taxi dan pergi ke hotel yg sudah kita pesan sebelumnya. Ditengah perjalanan, si udul2 memberiku tissue untuk mengelap keringat yang terus bercucuran di wajahku terutama yang keluar dari atas bibirku. Sesampai di hotel, aku langsung membasuh wajahku dengan air hangat, dan meminum banyak air putih tetapi tidak langsung membuat kondisiku membaik. Aku memerlukan sekitar setengah hari untuk menormalkan kondisiku seperti semula.

Pertemuanku dengan si Udul2 di Yogyakarta adalah pertemuan pertama kami, dan jika aku bertanya padanya sebuah pertanyaan "momen apa yang paling berkesan buatmu di saat pertemuan kita yang pertama?" maka jawaban si Udul2 adalah: "Ciuman pertama kita karena saat kita berciuman, mulutmu bau orang mabuk yang membuatku tidak nyaman." OMG, iya benar, dia benar2 mengatakan itu padaku dan aku hanya bisa tertunduk malu dibuatnya :( . 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar