27 Mar 2012

Mahluk Tuhan Paling Sexy Versi Si Bun2

Si Bun2 (Grey) itu emang ada-ada aja tingkah anehnya dan yang satu ini bener-bener bikin aku ketawa sampai keluar air mata.

Semalam si Bun2 ngambek gara-gara aku katain gendut dan perut buncit, alhasil dia ngomel sambil nyanyiin lagunya Mulan Jameela “Mahluk Tuhan Paling Sexy”, berikut gubahan liriknya versi Bun2 :

Tubuhku seksih,
itu terbukti,
dari cara mu,
memuji diriku.

Mataku seksih,
itu terbukti,
dari cara mu,
menatap aku.

Aku seperti, ada,
didalam penjara,
cinta~mu.

Bibirku seksih,
itu terbukti,
dari cara mu,
mencium bibirku.
Perutku seksih,
itu terbukti,
dari cara mu,
mencubit perutku.

[Reff:]
Akulah mahkluk Tuhan,
yang tercipta,
yang paling seksih.
Cuma kamu yang bisa,
membuat ku,
terus mendesah,

Auughh…Aughhh…. (ahh… ah…ah) *di nyanyikan dengan desahan yang sensasional
Aughh…Aughhh…. (ah… ah… ah)


“OMG!!!....Ohhh My Goat!!!,,, Bun2………………………….!!!!” (aku ngakak sambil teriak kenceng).

Kalo Aming terkenal gara-gara make up nya yang ancur, trus Pretty Asmara terkenal karena badannya yang besar, sepertinya si Bun2 bakal terkenal gara-gara punya perut seksih…one pack alias jendul hahahahahhahahaha……!

Bun2, kalo kamu sampai jadi artis maka namamu adalah Bun2 Jameelah ya sayang *twink-twink*.

@AWD 2012

24 Mar 2012

Perbedaan, Siapa Takut!!!

Sebenarnya, perbedaan terbesar antara aku dan si gek adalah keberanian kami dalam menjalani hidup dan mengambil keputusan. Kami berdua bagaikan langit dan bumi (tentu saja aku bumi nya karena secara postur tubuh bumi dan aku punya kesamaan yaitu sama-sama bulat).

Aku bukan tipe orang yang ambisius dan lebih suka menjalani apa yang ada, melewati setiap rintangan yang menghadang dan mengambil keputusan dengan pemikiran yang paling mudah serta memastikan semuanya akan baik-baik saja, ya saking cepatnya mengambil keputusan sampai-sampai tidak memikirkan apapun, hehehehehe. Sedangkan si gek lebih suka menghindari rintangan atau masalah dan terlalu banyak pertimbangan dalam mengambil keputusan alhasil tak ada keputusan yang dibuat, capeeeeek deeeeh!!!

Tak jarang aku kesal dibuatnya, disaat aku membutuhkan suatu jawaban darinya, bukan jawabanlah yang aku dapatkan tetapi justru kekecewaan. Sering kami bertengkar yang menjurus ke arah perpisahan yang disebabkan ketidakmampuan si gek dalam membuat suatu keputusan, halaah halah gek,,, gek,,, kengken sih neeeee?

Aku tahu setiap orang berbeda satu sama lain tetapi terkadang aku tidak habis fikir kenapa bisa susah sekali membuat keputusan yang semua pertimbangan baik buruknya sudah di ketahui. Setiap keputusan pasti ada resikonya, salah mengambil keputusan maka konsekuensi nya adalah menanggung resiko dari keputusan itu. Tetapi apakah ada sesuatu di dunia ini yang tidak beresiko? Aku rasa tidak. Ketakutan salah mengambil keputusan dan harus menghadapi resikonya membuat seseorang menjadi tak mampu atau tidak berani mengambil sebuah keputusan walaupun keputusan itu adalah untuk dirinya sendiri. Ibarat lomba gerak jalan, aku sudah sampai di Denpasar sedangkan si gek masih jalan ditempat karena bingung mau belok kanan, belok kiri atau lurus, ckckkckckckc.....!

Tetapi bagaimana pun, si gek tetap kekasihku. Aku pun sudah menyematkan sepasang daleman (syarat untuk bisa menyentuhnya) serta sebuah cincin emas di jari manis nya sebagai bukti kesungguhan ku kepadanya. Mungkin ini salah satu ujian yang harus aku dan gek lewati dan aku yakin seiring dengan berjalannya waktu semua akan indah pada akhirnya. Walaupun kata orang ending yang indah itu hanya ada di sinetron-sinetron ga mutu produksi dalam negeri tetapi selama kita percaya dan yakin maka selama itulah kita akan selalu tersenyum manis.

@Grey 2012

21 Mar 2012

Kebersamaan Dalam Perbedaan




Manusia tercipta dengan membawa karakter dan sifat masing-masing individunya yang tentu saja berbeda satu sama lain. Tetapi hendaknya perbedaan yang ada jangan dijadikan kambing hitam dalam kandasnya sebuah hubungan. Cobalah untuk melihat sebuah perbedaan dari sudut pandang lain yang mana dengan adanya perbedaan sepasang manusia bisa saling mendukung dan saling melengkapi kekurangan dengan kelebihan pasangannya.

Seperti malam-malam sebelumnya, malam ini aku ditinggal tidur lagi sama si Bun2 dan membuat aku menjadi sangat kesal dan galau. Telpon tidak diangkat, di bbm juga tidak respon arrrrgh,,,, si Bun2 ini ngeselin banget sih!

Tetapi sekesal-kesal nya aku, aku tidak tega membangunkannya karena berdasarkan pengalamanku jika membangunkan si Bun2 pasti akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti contohnya waktu kami liburan di Jogja bulan Januari kemarin, beberapa kali aku mencoba membangunkan si Bun2 dari tidurnya karena aku tidak bisa tidur hasilnya dia terbangun tapi dengan mata masih terpejam sambil mengigau “iya sudah aku settle koq masalahnya”. Aaaiiissshhhh, masalahnya di kantor terbawa juga sampai ke alam bawah sadarnya. Alih-alih marah, aku malah ketawa denger igauannya. Selain itu, beberapa kali juga si Bun2 terbangun tengah malam karenaku tetapi hanya berkata “sini sayang bobo di dadaku...” dan setelah itu langsung tertidur lagi, capek deeeeehhh!!!

Berikut beberapa perbedaan yang ada diantara aku dan si Bun2 dari segi sifat dan cara menjalani hidup :

1.Kalau lagi marah : Bun2 suka bawel dan kadang-kadang mengeluarkan kata-kata mutiara (baca; kata-kata kurang bagus), sementara aku lebih banyak diem dan nangis.

2.Kalau lagi sedih : Bun2 orangnya tegar dan tidak cengeng, sementara aku suka galau bahkan kadang-kadang suka blank, kalo udah kayak gini Bun2 bertindak sebagai psikiaterku, dia yang suka nasehatin dan ngemong aku. Keliatan dewasa banget dah klo Bun2 kayak gini.

3.Kalau lagi happy : Bun2 suka bercerita dengan penuh semangat bahkan sampai berapi-api, sementara aku senang menceritakan hal detail yang bikin aku happy.

4.Kalau lagi sakit : Bun2 orangnya perhatian banget, jadi kalau aku sakit dia pasti tidak henti-hentinya nyuruh aku ke dokter bahkan Cuma masuk angin sekalipun dia ngotot nyuruh aku ke dokter. Ckckckckck….lebay deh ayank Bun2. Masuk angin tuh cukup sembuh dengan obat warung ayank. Nah sebaliknya kalau Bun2 yang sakit aku paling nyuruh dia minum obat, ke dokter kalau memang sakitnya atidak parah. Sampai dia pernah kesal dan bilang aku tidak bersimpati saat dia sakit karena sikapku atidak cuek, padahal sebenarnya karena aku tidak tau apa yang bisa kulakukan untuknya saat dia sakit bukan karena cuek.

5. Kalau lagi libur : Bun2 lebih suka main game di Time Zone, sementara aku lebih suka shopping atau nongkrong di coffee shop. Oiya, si Bun2 ini paling bĂȘte kalau nemenin aku shopping, mukanya mukanya langsung di tekuk dan berlipat-lipat kalau menemani berbelanja milih-milih barang yang mau di beli.

Sementara sih cuma itu aja sifat-sifat kami yang cukup kontras, kalau soal ide kadang-kadang suka kompak dan saling mendukung. Ideku yang paling brilian adalah mencari cara supaya si Bun2 hobi olahraga dan menurunkan berat badannya, apa ya kira-kira olahraga yang sesuai buat doi ?

Nah, Bukankah berbeda itu indah, kawan???

@AWD 2012

14 Mar 2012

PeeR Dari Si Bun2

Sebenarnya agak basi aku menulis cerita ini secara ini adalah 4 pertanyaan yang diajukan si Bun2 (Grey) untukku sejak beberapa hari yang lalu. Berhubung karena gairah menulisku lagi down dan hasratku berinteraksi dengan laptop juga menurun drastis ya jadilah cerita ini ke-pending sekian hari.

Pertanyaan diajukan lewat bbm tapi sayangnya sudah terhapus semua ya jadilah aku berusaha mengingatnya semampu otakku. Maaf ya Bun2 cayank klo ada kalimatnya yang mungkin tidak sama persis dengan kalimat pertanyaan yang kamu ajukan, yang penting kan intinya mengena…dan tidak melenceng dari hal yang kamu ajukan, iya khan bun2 cayang? *twink-twink*

Pertanyaan 1: Apa yang pertama kali terlintas dalam pikiranmu saat pertama kali melihatku di bandara Adi Sucipto Yogyakarta?

Perasaanku ketika untuk pertama kalinya melihat si Bun2 di bandara adalah bahagia, sangat bahagia. akhirnya untuk pertama kalinya aku bisa melihat secara langsung orang yang menjadi partnerku tiga bulan terakhir ini, chubby banget dah sampai gemes aku melihatnya. Dan yang paling tak bisa aku lupakan adalah keringat diatas bibirnya plus mukanya yang pucat pasi karena mabuk udara tetapi tetap berusaha tersenyum untukku.

Pertanyaan 2 : Selama dua minggu kebersamaan kita, sifat apa dari aku yang kamu suka dan yang kamu tidak suka?

Sifatnya si bun2 yang aku suka adalah sangat perhatian sama aku, suka membimbing alias ngemong walaupun umurnya lebih muda 5 tahun dari aku tetapi sifat ngemongnya ini membuatku merasa orang yang lebih muda darinya. kalau sifatnya si Bun2 yang aku tidak suka adalah emosi nya yang sedikit berlebihan, yach namanya manusia ga ada yang sempurna, ya nggak ayank bun2?

Pertanyaan 3 : Bagian tubuh mana yang kamu suka dan tidak suka dari tubuhku?

Bagian tubuhnya si bun2 yach, aku paling suka melihat lesung pipi sama tatapan mata ganjennya, selalu bisa bikin aku klepek-klepek *ikan kali yee klepek2? Sedangkan yang aku tidak suka tentu saja perut bun2 sama lengannya yang besar itu

Pertanyaan 4 : Apa harapan mu untuk hubungan kita kedepannya?

Harapanku dengan hubungan kita sangat simple, yaitu semoga kita menjadi pasangan yang di-iri-kan oleh pasangan lain. Biasanya sesuatu yang di-iri-kan orang lain pasti hal-hal yang positif, contohnya mereka iri melihat kekompakan kita (kemana-mana kan kita selalu kompak pake celana pendek, kaos, & sandal jepit), iri melihat keberhasilan kita ( kita bisa beli rumah, mobil dan nyekolahin si Junjun sampai S3), iri melihat kita yang suka travelling ( baik dalam kota, luar kota atau pun luar negeri), dan iri-iri lainnya kecuali satu hal yang mereka tidak irikan, melihat badannya Bun2 yang tumbuh makin subur karena masa pertumbuhan yang berkelanjutan. Hahahahaha…..

Demikianlah akhirnya saya bisa menyelesaikan PR yang dikasi oleh Bun2 dengan harapan bahwa PR ini hanyalah cerita kecil dari hubungan kami yang akan kami review secara berkesinambungan demi kelancaran hubungan kami seterusnya dan kalo bisa selamanya. A to the min…Amiin.

@AWD 2012